The Reason - Hoobastank Mp3
Mp3-Codes.com

Rabu, 31 Maret 2010

LOGIKA SAYA

Buat temen temen yang ganteng menikahlah dengan yang cantik
Buat temen temen yang jelek menikahlah dengan yang jelek


kenapa??


biar anak kita nanti ganteng dan cantik




kok bisa??


pakailah hukum matematika...


positif di kali dengan positif pasti hasilnya positif
negatif dikali dengan negatif pasti hasilnya positif


so buat yang merasa cantik menikahlah dengan yang ganteng






bener nggak yah? 


:-)


http://www.forumbebas.com/thread-117398.html

Sabtu, 27 Maret 2010

Nice Story......... :)

Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan seekor anak katak ketika langit tiba-tiba gelap. "Bu, apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba gelap?" ucap anak katak sambil merangkul erat lengan induknya. Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut.

"Anakku," ucap sang induk kemudian. "Itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, itu tanda baik." jelas induk katak sambil terus membelai. Dan anak katak itu pun mulai tenang.

Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba angin bertiup kencang. Daun dan tangkai kering yang berserakan mulai berterbangan. Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin. Lagi-lagi, suatu pemandangan menakutkan buat si katak kecil. "Ibu, itu apa lagi? Apa itu yang kita tunggu-tunggu?" tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh induknya.

"Anakku. Itu cuma angin," ucap sang induk tak terpengaruh keadaan. "Itu juga pertanda kalau yang kita tunggu pasti datang!" tambahnya begitu menenangkan. Dan anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati tiupan angin kencang yang tampak menakutkan.

"Blarrr!!!" suara petir menyambar-nyambar. Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan suasana begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak lagi bisa bilang apa-apa. Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik tubuh induknya. Tapi juga gemetar. "Buuu, aku sangat takut. Takut sekali!" ucapnya sambil terus memejamkan mata.

"Sabar, anakku!" ucapnya sambil terus membelai. "Itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yang kita tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah. Pandangi tanda-tanda yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang," ungkap sang induk katak begitu tenang.

Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh induknya. Ia mencoba mendongak, memandangi langit yang hitam, angin yang meliuk-liukkan dahan, dan sambaran petir yang begitu menyilaukan. Tiba-tiba, ia berteriak kencang, "Ibu, hujan datang. Hujan datang! Horeeee!"
**

Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yang tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu. Tidak diantar oleh dayang-dayang nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum.

Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya dipermainkan keadaan. Persis seperti anak katak yang takut cuma karena langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya tanda-tanda hujan.

Benar apa yang diucapkan induk katak: jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapi. Karena hujan yang ditunggu, insya Allah, akan datang. Bersama kesukaran ada kemudahan. Sekali lagi, bersama kesukaran ada kemudahan.





sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1171488

Kata2 yang melipatgandakan Semangat

Kata-kata yang dahsyat bukan saja akan melipatgandakan Semangat, tetapi juga akan mengubah Mindset Anda tentang bagaimana meraih sukses

Setiap kali fajar menyingsing, seekor rusa terjaga.
Ia tau, hari ini ia harus berlari lebih cepat dari seekor singa yang tercepat.
Jika Tidak, ia akan terbunuh.

Setiap kali fajar menyingsing,seekor singa terbangun dari tidurnya.
Ia tau, hari ini ia arus harus mampu mengejar seekor rusa yang paling lambat.
Jika tidak, ia akan mati kelaparan.

Tak masalah apakah kau seekor rusa atau seekor singa.
karena setiap kali fajar menyingsing, sebaiknya engkau mulai berlari.
(Puisi tradisional Afrika)


Saya bisa saja bangun jam sembilan pagi dan menjadi seorang petani kacang atau bangun jam enam pagi dan menjadi presiden.
(JIMMY CARTER, mantan petani kacang yang menjadi presiden USA)



"segala sesuatu bisa dilakukan, asalkan memiliki tekad dan motivasi yang kuat" (dikutip dr film Gameplan)


pemenang selalu jadi bagian dari jawaban;
pecundang selalu jadi bagian dari masalah.

pemenang selalu punya program;
pecundang selalu punya kambing hitam.

pemenang selalu berkata, "Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda";
pecundang selalu berkata, "Itu bukan pekerjaan saya";

Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah;
pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang selalu berkata, "itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa";
Pecundang selalu berkata, "Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit".

Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, "saya salah";
saat pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, "itu bukan salah saya".

Pemenang membuat komitmen-komitmen;
Pecundang membuat janji-janji.

Pemenang mempunyai impian-impian;
Pecundang punya tipu muslihat.

Pemenang berkata, "Saya harus melakukan sesuatu";
Pecundang berkata, "Harus ada yang dilakukan".

Pemenang adalah bagian dari sebuah tim;
Pecundang melepaskan diri dari tim.

Pemenang melihat keuntungan;
Pecundang melihat kesusahan.

Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan;
Pecundang melihat permasalahan.

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win);
Pecundang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.

Pemenang melihat potensi;
Pecundang melihat yang sudah lewat.

Pemenang seperti thermostat;
Pecundang seperti thermometer.

Pemenang memilih apa yang mereka katakan;
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih.

Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata2 yang lembut;
Pecundang menggunakan argumentasi lunak dengan kata2 yang keras.

Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai2 tapi bersedia berkompromi pada hal2 remeh;
Pecundang berkeras pada hal2 remeh tapi mengkompromikan nilai2.

Pemenang menganut filosofi empati, "Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda";
Pecundang menganut filosofi, "Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda".

Pemenang membuat sesuatu terjadi;
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.

Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang...
Para pecundang hanya berencana dan berharap ia akan menang ...
(sumbernya lupa)

http://www.kaskus.us/forumdisplay.php?

Senin, 08 Maret 2010

Cerita Cocacola (sudah tepatkah keberadaan kita sekarang?)

Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.
Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng
coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng coca cola pertama di
turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola
lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana , kaleng kedua
diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan
dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng
coca cola ketiga diturunkan di sana .. Kaleng ini tidak ditempatkan di rak
atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan
dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama
dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan
pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam
gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.

Sekarang, pertanyaannya adalah : Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut
memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama,
diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama ?

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda. Lingkungan berbicara tentang
RELATIONSHIP.
Apabila Anda berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri
Anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada dilingkungan
yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA.




http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2941796