Belum lama setelah berjanji tidak selingkuh, dan berkomitmen untuk tidak melakukannya, langsung cobaan itu datang menggoda. Seringkali saya merasakan hal ini terjadi, umpama kalau mencoba untuk kesabaran, pasti akan langsung diuji dengan datangnya masalah yang membuatku tidak sabar.
Saat lagi santai pada sore hari , saya menerima panggilan telepon, nomornya tak kukenal. Ternyata dari sahabat lama, seorang wanita. Seperti biasalah kalau ketemu teman lama,_ mana dulu pernah suka sama saya lagi! Jadi bernostalgila, bukan nostalgia lagi. Akhirnya cerita sana cerita sini sampai yang bersifat pribadi. Rupanya sedang ada masalah hubungan yang berat. Aku jadi terhanyut mendengarkan, ada kasihan dan prihatin juga. Tapi harus bagaimana kalau aku mengikuti perasaan, bisa-bisa berbahaya. Karena biasanya wanita dalam keadaan yang demikian sangatlah membutuhkan perhatian. Lalu kenapa aku yang dicarinya sebagai teman curhat? Jadi tanda tanya juga. Kalau aku tidak hati-hati, bisa-bisa aku tergoda memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan...hehehehe
Untunglah, ada bisikan dari dalam hati, “Tuh kan, baru kemarin kamu berpikir gimana seh selingkuh, sekarang kamu langsung dicoba. Apakah tahan untuk tidak tergoda mencoba bila ada kesempatan didepan mata? Tapi sekali lagi, kamu harus gentleman dengan komitmenmu. Jangan hanya bisa kata tidak, tanya tidak ada artinya! Waspadalah, waspadalah! Jangan berikan kesempatan untuk tergoda! “ hahahaha...
Wah, terimakasih telah diingatkan diingatkan. Kalau tidak, bisa-bisa terjebak dalam permainan pikiran yang menjerumuskan. Harus bisa menjaga jarak dan perasaan. Biasanya awal perselingkuhan itu karena sering curhat lalu saling memperhatikan, kemudian merasa senasib sepenanggungan dalam pacaran dan masalah rumah tangga. Akhirnya jadi lupa diri dan lupa aturan...
Bagaimana kalau ditelepon terus dan semakin gencar membuka peluang perselingkuhan? Ah, jangan menduga-duga dengan pikiran negatif. Buktinya sampai saat ini tidak menghubungi lagi, dan walaupun saya telah dikasih nomor hp barunya, saya tetap keukeuh untuk tidak meneleponnya dulu. Memang sih ada godaan untuk mencoba. Tapi kuusir dengan senyuman dan doa untuk mengingatkan. Kalau sampai tergoda, bukankah akan memalukan diri sendiri..???
Tapi yg ingin saya jelaskan juga adalah.. bahwa yg aku ceritain diatas tuh..!!bukan masalah aku.. tetapi cerita teman yg kucoba kuingat-ingat..
Dan Itu bukan gw.. ingat ya...!! gw ma setia.. wkwkwkwkwkwk
1 komentar:
hahahahahaha......
kirain,,,,,,
Posting Komentar